Bismillah..
Satu hari si ayah tiba-tiba request minta dibuatin coffee bun ala roti boy. Hmm, emang udah lama kami ga makan roti dengan topping kopi yang khas ini.. kangen juga.
Setelah mondar mandir nanya mbah gugel, akhernya saya pilih resep mbak Hesti. Overall saya suka hasilnya, tapi saya menyesaal mengurangi takaran kopinya, hikshikshiks.. Hasilnya jadi kurang 'ngopii'..padahal saya kan cintah sama kopi (meski cuman coffee-mix). Menurut ayah juga aroma kopinya jadi kurang nendang. Intinya, kesalahan bukan pada resep mba Hesti ya pemirsaa.. next time kalo bikin lagi saya mo ikutin resep plek aja ah, ato tambahin porsi kopinya sekalian, ehehe.. Oiya, cinnamon ato kayu manis emang setau saya bisa enhance rasa kopi di kue (& roti), jadi kalo mau skip kayu manisnya mending porsi kopi ditambahin dikit deh.. ato tambahin 1/2 sdt pasta kopi sebagai gantinya cinnamon ini.
Setelah mondar mandir nanya mbah gugel, akhernya saya pilih resep mbak Hesti. Overall saya suka hasilnya, tapi saya menyesaal mengurangi takaran kopinya, hikshikshiks.. Hasilnya jadi kurang 'ngopii'..padahal saya kan cintah sama kopi (meski cuman coffee-mix). Menurut ayah juga aroma kopinya jadi kurang nendang. Intinya, kesalahan bukan pada resep mba Hesti ya pemirsaa.. next time kalo bikin lagi saya mo ikutin resep plek aja ah, ato tambahin porsi kopinya sekalian, ehehe.. Oiya, cinnamon ato kayu manis emang setau saya bisa enhance rasa kopi di kue (& roti), jadi kalo mau skip kayu manisnya mending porsi kopi ditambahin dikit deh.. ato tambahin 1/2 sdt pasta kopi sebagai gantinya cinnamon ini.
Lalu gimana secara tekstur? Texture-wise, ini roti syedap bin lembut. Pastikan nguleninya sampe kalis elastis yah supaya lembut dan empuknya manteb.. Toppingnya juga crisp.. Dan sesuai saran mba Hesti, kalo roti disimpen untuk dikonsumsi keesokannya, roti bisa diangetin lagi dengan oven 200C selama 6 menit. Roti kembali fresh dengan topping yang renyah. Kaya yang di foto ini, ini hasil diangetin ulang. Tapi tetep yumm.. :P
Coffee Bun
nyontek dari Hesti's Kitchen
Bahan
400 gr tepung terigu protein tinggi/bread flour
200 gr tepung terigu protein sedang/all purpose flour/tepung serbaguna
120 gr gula pasir
1 sachet ragi instan (saya: 4 sdt)
2 sdm susu bubuk (saya skip)
3 kuning telur
1 sdt garam halus
75 gr margarin (saya pake butter)
300 ml air hangat
Bahan isi:
salted butter secukupnya, potong kubus @ 5 gram, bekukan
Cara membuat
1. Masukkan ragi instan ke dalam 150 ml air hangat. Tambahkan 1/2 sdt gula pasir, aduk rata dan biarkan 15 menit.
2. Masukkan semua bahan kering ke dalam wadah, campur rata.
3. Tambahkan kuning telur, kemudian mulai kocok dengan mixer spiral/mixer roti. atau ulen dengan tangan. Masukkan cairan ragi dan sisa air sambil diulen. Stop penambahan air jika dirasa sudah cukup. Tambahkan garam dan mentega dan lanjutkan mengulen hingga elastis.
4. Fermentasikan/istirahatkan adonan dengan ditutup kain lembab atau plastic wrap di tempat yang hangat. (saya masukkan ke dalam oven selama 30 menit atau hingga mengembang 2x lipat)
5. Kempiskan adonan. Timbang masing-masing 40 gr kemudian beri isian potongan salted butter beku dan bulatkan lagi hingga rapat. Letakkan dalam loyang bersemir margarin (saya letakkan di atas baking sheet)
6. Istirahatkan lagi selama kurang lebih 45 menit atau mengembang 2x lipat
Sambil menunggu, siapkan adonan topping
7. Semprotkan bahan topping di atasnya mulai dari tengah ke pinggir. Panggang suhu 200C selama 12 menit atau hingga matang.
Note: roti bisa disimpan di wadah tertutup dan dimasukkan ke kulkas. Sebelum disajikan, hangatkan dengan oven 200C selama 6 menit
Topping Kopi
Bahan
50 gr butter
40 gr gula halus
38 gr telur kocok
1 sdt kopi instan yang diseduh dengan 1 sdm air hangat
sejumput bubuk kayu manis/cinnamon (optional)
50 gr tepung terigu (saya pake protein sedang)
*saya tambahkan beberapa sdm susu cair
Cara membuat:
Kocok mentega dan gula halus sampai lembut. Tambahkan telur lalu larutan
kopi. Kocok rata. Masukkan tepung terigu dan sedikit bubuk kayu manis (jika pakai). Masukkan dalam piping bag, simpan di kulkas hingga akan dipakai
(saya tambahkan beberapa sdm susu karena adonan topping terlalu kental dan konsistensinya terlalu padat untuk bisa disemprotkan ke atas roti)
Selamat mencoba :)
0 Response to "Roti Boy Wannabe | Coffee Bun"
Posting Komentar